Pages

Subscribe:

Jumat, 17 Desember 2010

Laporan Keuangan Bisa Diwakili Akuntan Publik

JAKARTA – Pemerintah akan membuat aturan baru mengenai peraturan pajak. Jika sebelumnya wajib pajak (WP) berkewajiban memberikan laporan keuangan pada Ditjen Pajak, maka nantinya WP cukup melakukan laporan keuangan melalui akuntan publik saja.

"Bagi WP yang sudah melakukan laporan keuangan melalui akuntan publik, maka laporan keuangannya tidak akan kita periksa lagi. Kita anggap sudah clear, final, dan kita percaya sudah selesai," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/12).

Walau tidak menyebutkan kapan dilaksanakan kebijakan baru tersebut, Agus mengatakan bahwa ini adalah langkah baru Kemenkeu untuk menumbuhkan minat publik melakukan audit laporan keuangan. Untuk itu, diperlukan kesiapan dari Kantor Akuntan Publik (KAP), pada saat nantinya kebijakan ini dikukuhkan dengan peraturan resmi.

"Kebijakan ini wajib didukung komitmen dari akuntan publiknya. Untuk itu, nantinya antara Kemenkeu, Ditjen Pajak, akan menjalin kerjasama dengan asosiasi akuntan publik, agar mereka menjaga kualitas. Jangan sampai nanti audit keuangan yang dikeluarkan palsu," tutur Agus.

Aturan tentang audit keuangan WP yang tidak lagi melewati Ditjen Pajak ini, tutur Agus lagi, menjadi salah satu poin dalam RUU Akuntan Publik yang tengah dibahas. Di dalam RUU itu, juga diatur tentang masa izin Kantor Akuntan Publik, untuk menjaga kredibilitas plus kualitas dari para akuntan publik.

"Untuk hal yang begini, kalau bukan negara yang atur, maka akan sulit. Tidak berarti negara mau mengatur secara berlebihan, tetapi negara ingin menjamin audit keuangan ini berjalan baik. Kita harapkan, RUU Akuntan Publik ini bisa diselesaikan pada tahun 2011," ujar Agus. (afz/jpnn)

Saham ADHI akan Dikerek ke Rp 1.200?

Emiten berkode ADHI itu sukses memperoleh banyak proyek di tahun 2010 ini, yang diantaranya adalah proyek jembatan layang senilai Rp 215 miliar, proyek pembangunan PLTU Teluk Balikpapan dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,3 triliun, dan pembangunan apron Terminal 3 Pier 1 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 156,33 miliar.

Sepanjang tahun ini, perusahaan konstruksi ini menargetkan pendapatan kontrak sebanyak Rp 15,6 triliun. Proyek itu terdiri dari carry over tahun lalu sebanyak Rp 4,33 triliun dan proyek baru pada tahun ini senilai Rp 9,8 triliun.

Pada perdagangan hari ini, saham PT Adhi Karya (PT Persero) dibuka di Rp 980 per lembar saham. Hingga jam 10.15 waktu JATS, saham ADHI turun Rp 30 ke Rp 940 per lembar saham. Peringkat tertingginya hari ini di Rp 1.010 per lembar saham. Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.(ang / ang/detik.com)

Keuntungan Soetta Ditarget Naik 4 Persen

JAKARTA - Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), tahun lalu mencatatkan keuntungan lebih dari Rp 1 triliun. Untuk itu, di tahun 2010 ini, PT Angkasa Pura II menargetkan kenaikan 4 % dari pendapatan tahun lalu.

Hariyanto mengatakan, di tahun 2009, pendapatan Bandara Soetta tercatat sebanyak Rp 920 miliar, di mana sebelumnya PT Angkasa Pura menargetkan pendapatan sebesar Rp 650 miliar. "Kenaikan ini jauh melampaui target. Makanya, tahun ini diharapkan (bisa) naik sebesar 4 %," tambahnya.

Untuk tahun 2010, target jumlah penumpang tersebut ditargetkan meningkat menjadi 37 juta orang. Dengan kata lain, pergerakan penumpang domestik & internasional itu ditargetkan meningkat sebanyak 8 %.

Dalam paparannya, Hariyanto menyebutkan bahwa keuntungan korporasi PT Angkasa Pura II tahun 2009 (unaudited) ditargetkan sebanyak Rp 749 miliar. Target itu pun berhasil terlampaui hingga Rp 1,2 triliun. Kelebihan laba yang mencapai Rp 280 M itu, sekitar Rp 270 M di antaranya merupakan kontribusi dari Bandara Soetta.

Warga Bebas Masuk Areal Stasiun

RANGKASBITUNG – Kebakaran rangkaian gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/10) dini hari, masih menyisakan banyak misteri. Dugaan sementara, kereta api dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Salah seorang warga Kampung Bedeng, Kelurahan Muara Cijung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Tri Mulyono mengatakan, tidak tahu persis awal kejadian kebakaran yang menimpa puluhan gerbong kereta api . Warga berteriak, kebakaran, kebakaran, kebakaran, membangunkan dirinya. Karena, panik dia langsung menyelamatkan kedua anaknya, karena khawatir yang terbakar rumahnya sendiri.

Ujarnya, pada saat itu diperkirakan pukul 1.20. Saat itu juga, dia dan warga dengan menggunakan alat seadanya langsung melakukan upaya pemadaman. Sebagian lainnya, berupaya memutus rangkaian gerbong kereta api & langsung mendorong ke tempat yang aman. Namun sayang, usaha tersebut tidak maksimal karena api cepat membesar & banyak gerbong kereta yang hangus terbakar.

Tri menambahkan, setiap malam kondisi rangkaian kereta api cukup sepi, tidak pernah dia melihat ada petugas keamanan yang patrol & memantau kondisi gerbong kereta. Warga Bedeng sendiri hanya melakukan siskamling di lingkungannya saja dan tak pernah sampai ke stasiun. Mereka menganggap, itu wilayahnya keamanan stasiun.

“Seharusnya, taip satu jam sekali petugas keamanan stasiun memantau kondisi keamanan di gerbong. Karena, selama disini, saya & warga tidak pernah melihat mereka berkeliling mengamankan areal stasiun, khususnya ke gerbong kereta api,” katanya.

Katanya, malam itu Deni baru saja masuk ke dalam rumah. Namun, sekira pukul satu lebih ada teriakan dari warga tentang kebakaran. Deni, langsung keluar rumah dan berbondong-bondong mengikuti warga berlari kea rah stasiun. Sampai di stasiun, Deni melihat asap tebal dan di gerbong 5 spoor 4 dia melihat api cukup besar. 1/2 jam kemudian, atau sekitar pukul 2.00, 2 unit mobil pemadam kebakaran datang di lokasi, namun sayang api sudah membesar. Ditambah lagi, mesin mobil pemadam kebakaran matiu & tidak dapat di pakai. Setelah diperbaiki, mesin tersebut dapat digunakan dan berhasil mengendalikan api di wilayah stasiun bagian timur.

Di ruang kerjanya, Kepala Stasiun Rangkasbitung Suratman mengatakan, hingga sekarang ini belum ada kepastian tentang rencana evakuasi rangkaian gerbong kereta api. Pihaknya, masih menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik Mabes Polri. “Jika Puslabfor sudah selesai maka kami akan evakuasi bangkai kereta api ke bengkel Balayasa, stasiun besar Manggarai,” kata Suratman.

Menurutnya, setelah kebakaran yang menghanguskan puluhan gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung, perjalanan kereta api dari dan menuju Rangkasbitung sudah berjalan normal. Walaupun, masih terdapat beberapa perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan. Jadwal kereta api yang terlambat, adalah kereta api ekonomi jurusan Jakarta, berdasarkan jadwal harus berangkat pukul 6.30 dan berangkat pada pukul 08.00, kereta api Rangkas Jaya yang harusnya berangkat pada pukul 6.15 terlambat 15 menit.

Terpisah, Kepala Dipo (Sarana PT KAI Stasiun Rangkasbitung) Pujiman mengklarifikasi jumlah gerbong yang terbakar. Dia menegaskan, kemarin jumlah gerbang kereta api yang dirilis ke media berjumlah 20 gerbong terdiri dari 17 gerbong rusak berat dan 3 gerbong rusak sedang. Sedangkan, 3 gerbong lagi yang rusak ringan belum dimasukan. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, semua gerbong yang ikut terbakar dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan, sebanyak 23 gerbong.

Sementara itu, Direktur CV Tiara Pratama Imam Sutrisna membenarkan bahwa perusahaannya yang ditunjuk PT KAI Persero untuk membersihkan dan mencuci rangkaian gerbong kereta api. Namun, pihaknya tidak mengetahui tentang peristiwa kebakaran yang menghanguskan 23 gerbong kereta. Setiap hari, 19 orang pekerja hanya membersihkan dan mencuci kereta sampai pukul 11.00 atau paling lambat 11.30. “Saya nggak tahu tentang masalah itu. Apalagi, ketuka kejadian saya berada di Jakarta,” tutur Imam kepada Radar Banten.

“Berdasarkan pengamatan saya selama ini, sesudah mereka selesai membersihkan kereta. mereka langsung pulang ke rumah masing-masing, kebetulan rumah karyawan saya ada di sekitar stasiun. Mereka pun mengaku tak tahu menahu tentang peristiwa tersebut,” katanya. (mg-05)

Senin, 13 Desember 2010

Wow... Ada Bunker di Stasiun Tanjung Priok

SELAMA 350 tahun menjajah bumi pertiwi, banyak jejak yang ditinggalkan Belanda. Salah satunya adalah bangunan yang memiliki arsitektur khas Eropa saat itu, model neo klasik yang berpadu dengan gaya kontemporer, atau kerap disebut sebagai gaya art deco. Suatu bentuk dekorasi bangunan yang terkenal pada saat Perang Dunia I berakhir.

Hingga akhirnya pada Maret 2009 lalu, ketika peresmian beroperasinya kembali Stasiun Tanjung Priok, tabir keberadaan bunker di setiap bangunan peninggalan Belanda itu bak tersingkap. Adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mempunyai "perkara" terbongkarnya keberadaan bunker di bawah Stasiun Tanjung Priok.

Kaki Presiden akhirnya terhenti pada sebuah anak tangga yang berada di balik bar. Perlu diingat, stasiun ini lengkap dengan kamar penginapan, ruang dansa, dan bar. Anak tangga yang hanya cukup dua tubuh orang dewasa itu berbentuk melingkar plua menurun ke bawah. Sayangnya, Presiden tidak diperkenankan untuk memenuhi rasa penasarannya.

Kabarnya bunker tersebut telah lama diketahui oleh PT Kereta Api (PT Persero), namun belum diketahui secara jelas kenapa perusahaan kereta api milik negara ini tidak mengungkapnya. Berdasarkan beberapa literatur, keberadaan bunker ini tidak tercantum dalam maket stasiun peninggalan Belanda.

Atas “tingkah” Presiden, akhirnya PT Kereta Api (Persero) memutuskan untuk menggali bunker. Pasalnya saat itu bunker sudah tertutup lumpur. Selama tiga bulan penggalian sementara saat itu, PT KA (Persero) menemukan ruangan-ruangan lain, bukan sekedar bunker semata. Setidaknya tiga ruangan sudah tergali oleh tim penggali ketika itu.

Akhirnya penggalian pertama pun dilakukan BP3 pada akhir maret tahun lalu. Lantas benarkah bunker itu memiliki jalur rahasia milik Belanda?

Bunker Itu Tembus ke Tiga Tempat di Jakarta

Katakanlah Batavia Staadhuis yang saat itu menjadi Balai Kota Batavia. Saat ini Balai Kota itu sudah berubah nama menjadi Museum Fatahillah.

Kabar misteri bunker Stasiun Tanjung Priok, juga dikabarkan hingga tembus ke Pulau Onrust, salah satu pulau di deretan Kepulauan Seribu. Pulau Onrust merupakan pelabuhan Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Vereenigde Oost indische Compagnie (VOC) sebelum pindah ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Namun sampai saat ini kebenaran kabar itu belum terungkap. Kepala Stasiun Tanjung Priok Dwi Effendi saat ditemui okezone, belum berani mengungkap kebenaran desas-desus itu.

"Ya itu kan hanya katanya. Makanya saya tidak berani (membenarkan)," jawabnya.

Berdasarkan hasil penggalian, lorong-lorong tersebut memang ditemukan. di temukan beberapa pangkal lorong, disebut Mujahid sebagai loket, yang merupakan sebuah lorong panjang. Tapi tidak bisa dipastikan, ke titik mana saja lorong-lorong itu terhubung.(hri/okezone)

PTPN III Lunasi Pokok & Bunga Obligasi Rp150 Miliar

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (PT Persero) sudah melunasi pokok obligasi I PTPN III tahun 2003 sejumlah Rp140 miliar.

Selain itu, persero juga telah melunasi pokok obligasi I PTPN III tahun 2003 seri B sejumlah Rp10 miliar beserta pembayaran bunga ke-28 yang jatuh tempo pada 5 Agustus 2010.

Nilai tersebut mencerminkan profil perkebunan PTPN yang sangat baik, struktur modal yang sangat konservatif, dan proteksi arus kas yang sangat kuat. Akan tetapi, nilai tersebut masih diimbangi oleh profitabilitas perseroan yang berfluktuasi.

Sekadar informasi, PTPN adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit & karet sekaligus pengolahannya. Pada Akhir Mei 2010, luas perkebunan milik PTPN mencapai 159.656 ha yang terdiri dari 105.635 hektar kebun kelapa sawit, 37.885 hektar & 16.137 hektar area untuk fasilitas produksi serta infrastruktur.(ade)

PTPN III Terima Tawaran dari Jerman & Italia

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sudah menjalankan beauty contest untuk memilih investor asing yang pandang paling cocok untuk merealisasikan proyek hilirisasi industri sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara (Sumut).

Sampai sekarang ini, PTPN III sudah menerima 2 tawaran dari Ferrostaal AG asal Jerman, & Ginazza Engineering asal Italia yang mempunyai kompetensi di sektor industri biodiesel, surfaktan, plus betakaroten.

Menurutnya, 8 anak perusahaan tersebut akan dilepaskan menjadi perusahaan go public setelah 4 tahun beroperasi. Langkah ini, kata dia, dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi ekspansi anak perusahaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, PTPN III menggandeng investor asing dari Italia dan Jerman serta PTPN IV & PTPN V untuk menjalankan proyek hilirisasi industri sawit di KEK Sei Mangke, Sumut yang nilai investasinya sekira Rp3,83 triliun.

Uang tersebut akan dikeluarkan untuk merealisasikan sekira delapan jenis industri turunan berbasis sawit di KEK Sei Mangke.(Sandra Karina/Koran SI/ade/okezone)

Bapepam-LK Masih Terus Kaji Laporan Keuangan CMNP

JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akui masih memeriksa laporan keuangan perusahaan PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) tentang laporan PT Bhakti Investama Tbk. Padahal pihak Bhakti Investama melaporkan CMNP pada Bapepam telah cukup lama.

“Kami masih mempelajari laporan keuangan CMNP, pemeriksaan lambat karena seperti yang dijelaskan oleh pak Fuad tadi,” ujar Kepala Biro Bidang Jasa, Nurachman saat ditemui di sela acara Konferensi Pers HUT Pasar Modal ke-33, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (10/8/2010).

“Kalau ditanya komitmen, kita komitmen 1.000 persen, namun jika sudah dalam tahap pemeriksaan ya memang tidak bisa cepat. Hal ini karena ada banyak proses yang cukup memakan waktu. Misalnya ketika investor dipanggil untuk diminta penjelasan, itu biasanya memakan waktu lama untuk dapat ke Bapepam. Makanya tidak bisa cepat,” kata Fuad.

Sebagaimana diketahui, dalam laporan keuangan CMNP untuk tahun anggaran yang berakhir 31 Desember 2009 dan sudah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Rekan, ada penempatan jangka pendek perseroan pada Abacus Capital Cayman Limited senilai Rp81,98 M.

Pada tanggal 18 Mei 2010, CMNP kembali menarik seluruh dana tersebut dari ANAM. Pada 19 Mei 2010, perseroan menempatkan seluruh dana tersebut dalam deposito berjangka 3 bulan di Bank Mega, yang jatuh tempo pada19 Agustus 2010.

Sebelum itu, Bhakti Investama meminta kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk menyelidiki adanya keganjilan pada laporan keuangan CMNP.

Lalu surat tersebut telah diterima, dengan bukti cap stempel Bapepam pada tanggal 14 Juli 2010. Dalam surat tersebut, Bhakti Investama melaporkan ke Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany, tentang adanya kualifikasi auditor dalam laporan keuangan itu. (ade/okezone)

Kamis, 09 Desember 2010

DPR Minta Dephub Audit Aset PT KAI

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Abdul Hakim, mendesak Departemen Perhubungan agar segera melakukan audit atas aset-aset PT Kereta Api Indonesia (PT Persero). Tujuannya, tak lain untuk menyehatkan perusahaan BUMN tersebut.

Menurutnya, dalam penjelasan Pasal 214 di UU tersebut ditegaskan bahwa pemerintah diberi waktu 3 tahun untuk menjalankan penyesuaian penyelenggaraan prasarana perkeretaapian. Hal itu, ungkap Abdul Hakim, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah membenahi kondisi PT. Kereta Api Indonesia dengan mengambil langkah-langkah yang dirasa wajib, termasuk melakukan audit secara menyeluruh & melakukan inventarisasi aset prasarana serta sarana PT Kereta Api Indonesia.

Ditegaskannya bahwa berdasar kenyataan yang ada di lapangan, sekarang ini banyak aset-aset miliki PT Kereta Api Indonesia baik berupa bangunan maupun tanah yang dikuasai pihak ketiga. Bahkan, di Lampung, aset PT Kereta Api Indonesia sudah berubah fungsi menjadi mal. “Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa sebagian besar aset PT KAI tidak memiliki sertifikat, kecuali bukti surat kepemilikan lahan dari zaman pemerintahan Belanda,” kata Hakim.

Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi V DPR, Josef A. Nae Soi. Menurutdia, pemerintah wajib mengambil kembali aset-aset PT Kereta Api Indonesia (PT Persero) yang banyak dikuasai pihak lain melalui audit & inventarisasi aset. “Dengan adanya perbaikab kepada PT KAI, kita berharap agar kereta api menjadi alat transportasi yang bisa diandalkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” katanya. (fas/JPNN)

Keran Impor Gula Dibuka Januari 2011

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI masih melihat keadaan sebelum melaksanakan penugasan impor gula. "Sebab, ada perkiraan stok gula pada akhir tahun sebesar 819 ribu ton," ujar Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi ketika dihubungi Tempo, Rabu (1/12).

Menurut Adig, jika perhitungan stok gula benar, maka stok cukup sampai musim giling berikutnya.

Stok gula tersebut dapat memenuhi kebutuhan selama belum musim giling. "Bisa memenuhi untuk kebutuhan Januari sampai Maret. Sementara April, sudah mulai masuk musim giling di Pulau Jawa," ujarnya.

Dia menambahkan, apalagi beberapa ahli memperkirakan situasi cuaca pada 2011 juga sulit diperhitungkan. "Negara-negara penghasil produk pangan juga siapkan cadangan," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah tidak mengambil sikap agar impor dibatalkan sebab stok sudah cukup. "Hingga sekarang ini, posisi pemerintah tetap memutuskan impor. Izin sudah diberikan sejak Oktober," kata Subagyo.

Menurut Mari, impor ini dilakukan lebih cepat untuk mengantisipasi musim giling yang baru berlangsung pada bulan Mei mendatang. Tambahan ini yang kemudian digunakan untuk menutup kekurangan gula menjelang musim giling tebu. "Biasanya masuk pada Januari hingga April."

Karena berharap gula sudah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2011, Mari berencana menyelesaikan tuntutan prosedural menjelang akhir tahun 2010. "Agar cukup waktu proses impornya," kata dia.

Eka Utami Aprilia & ANTON WILLIAM

Laporan Keuangan RSBI Harus Transparan

JAKARTA- Indonesian Corruption Watch (ICW) menuntut Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk mengharuskan para sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) memberikan laporan keuangan yang jelas. Sebab, laporan tersebut merupakan salah satu informasi yang harus dibuka ke publik untuk menghindari praktik korupsi.

Fenbri menjelaskan, laporan keuangan RSBI dan SBI seharusnya dikategorikan sebagai dokumen publik sesuai dengan pasal 1 UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan kata lain, aturan tersebut mengatakan bahwa info publik adalah info yang dikelola atau dihasilkan oleh suatu badan publik. Dalam hal ini, tutur Febri, SDN Percontohan UNJ telah menutupi info publik plus memanipulasi laporan keuangannya.

Dikatakan, manipulasi laporan keuangan adalah tindak pidana korupsi yang sudha diatur dalam pasal UU No 31/1999 juncto UU 20/2001 tentang pemberantasan korupsi. Dalam hal ini, SDN Percontohan UNJ melakukan korupsi sebab memanipulasi laporan keuangan penggunaan dana block grant RSBI.

“Dengan kondisi seperti ini, kami menduga hal serupa juga bisa terjadi di sekolah-sekolah RSBI yang lain. Karena, menurut perhitungan kami sampai dana dari Kemendiknas ke RSBI mencapai Rp 1 triliun lebih” katanya.

Bila dalam jangkawaktu 10 hari Mendiknas tidak menjawab merespon surat yang telahdikirimkan, maka sesuai dalam mekanisme permintaan info dalam UU 14 tahun 2008, ICW akan menyampaikan langsung pada Presiden.

Menanggapi tuntutan ICW tersebut, Mendiknas M Nuh kembali mengatakan jika tata kelola keuangan tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tersebut akan dicabut. Selain itu, sekolah tersebut akan mendapatkan peringatan plus sanksi administratif, serta juga tidak menutup kemungkinan juga untuk diproses secara hukum.

Selain itu, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal juga menuturkan, RSBI bila dilihat pada peraturan pemerintah No 38 yang turunan dari UU Otonomi Daerah, diberikan wewenang ke propinsi. “Dari situ sudah jelas, bagaimanapun penanganan RSBI tetap menjadi kewenangan kabupaten/kota, karena pendanaan RSBI selain dari kemendiknas juga akan diberikan dari provinsi,” paparnya.(cha/jpnn)

BPK dan KPK Didesak Segera Periksa PT KS

JAKARTA - Pengamat kebijakan publik & politik, Ichsanudin Noorsy, mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan audit investigasi terhadap proses penjualan saham perdana (PT Persero) Krakatau Steel (KS) melalui initial public offering (IPO). Desakan tersebut, menurut Ichsanudin, karena pelepasan saham pertama KS (PT Persero) melalui IPO jauh di bawah nilai investasi kapasitas terpasang saat ini.

"Nilai riil investasi kapasitas terpasang berkisar pada Rp seribu tigaratusan, sementara harga saham yang dilepas kurang dari Rp delapan ratus limapuluh. Ini mirip pola-pola 'penggorengan' saham Indosat tempo hari," kata Ichsanudin, dalam diskusi bertema "Membedah IPO Krakatau Steel", di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

Menurut Ichsanudin (mantan anggota DPR itu), transaksi pelepasan saham pertama PT KS itu lebih dalam konteks transaksi politik balas jasa, kepada suatu peristiwa politik masa lalu yang memang susah untuk diungkap. Tetapi menurutnya, kejadiannya pasti ada.

Asumsi serupa juga ditujukan Dradjad terhadap BPK, karena untuk memahami skenario penjualan saham PT KS, menurutnya membutuhkan suatu kesamaan 'keahlian' dengan semua pihak yang bersangkutan dengan proses pengobralan saham. "BPK itu sangat mudah terkecoh, karena keterbatasan informasi dan keahlian yang dimilikinya (BPK)," katanya.

Sementara itu, Ichsanudin juga menambahkan bahwa target penjualan sejumlah saham BUMN akan mendapatkan hasil Rp tiga puluh lima triliun, adalah pernyataan yang mengada-ada. "Bagaimana mau dapat Rp tiga puluh lima triliun, kalau dari penjualan saham PT Krakatau Steel hanya mengantongi dana Rp 1,77 triliun. Ini adalah kemenangan neolib dalam menguasai aset bangsa," tambahnya. (fas/jpnn)

Adhi Karya Kontrak PLTU Rp 2,3 Triliun

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat hingga Oktober 2010 membukukan kontrak baru senilai Rp 6,5 triliun. Itu setelah perseroan berhasil meraih komitmen proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nilai kontrak baru yang diraup sebesarRp 2,3 triliun.

Berdasar klaim perseroan, pihaknya menyebutkan telah memenangkan tender proyek PLTU di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas 2x100 megawatt (MW) dengan nilaisebesar Rp 2,3 triliun. Nah, dengan tambahan kontrak baru itu total kontrak baru senilai Rp 6,5 triliun. Sebab, sebelumnya kontrak telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4 triliun dan kontran-kontrak kecil lainnya.

Dia memperkirakan nilai kontrak baru yang dicatatkan perseroan hingga akhir tahun ini berkisar Rp 8 triliun. Kondisi itu masih di bawah proyeksi awal tahun yang dipatok sejumlah Rp 9,8 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut, lanjutnya mengacu dari data proyek yang telah ditandatangani maupun yang akan dijalin perseroan sampai penghujung 2010.

Di antara proyek baru hingga akhir tahun ini, sekitar Rp 2 triliun diharapkan berasal dari pengerjaan konstruksi dua ruas jalan tol yang saat ini tengah di evaluasi pemerintah. Menurut Kurnadi, nilai kontrak proyek konstruksi jalan tol yang ditargetkan perseroan hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,75 triliun. Pada proyek PLTU di Kalimantan Timur ini, Adhi Karya menggandeng Sinohydro Corporate Limited dari China sebagai mitra kerja.

Hal tersebut dikatakn Sekretaris Perusahaan ADHI Kumadi Gularso dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu (17/11/2010).

Proyek ini merupakan proyek dari PT Perusahaan Listrik Negara (PT Persero) dengan nilai kontrak senilai USD137 miliar (Rp1,24 triliun) dan Rp satu triliun, dengan total kontrak yang diterima sebesar Rp2,3 triliun.

Selain itu perseroan juga mendapatkan kontrak proyek pembangunan Apron Terminal tiga dari PT Angkasa Pura II sebesar Rp156 miliar, proyek ini ditujukan untuk pembangunan parkir, saluran serta drainase di Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam 300 hari atau sekira 10 bulan.(ade/far/ito/jpnn/okezone)

Kamis, 02 Desember 2010

Nasib Direksi PT KAI, Tunggu Hasil KNKT

JAKARTA- Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengaku sangat terpukul dengan kecelakaan maut yang terjadi 2 Oktober lalu. Kecelakaan Kereta Api Senja utama dengan KA Argo bromo anggrek yang menewaskan 36 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Hari ini, Senin (4/10) semua jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Perseroan) dipanggil Mustafa untuk diminta keterangan penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, Mustafa tak membantah kalau nantinya pemanggilan ini bisa berujung pada perombakan jajaran Direksi PT KAI yang dianggap ceroboh dalam bekerja.

"Ya mungkin bisa saja nanti. Sekarang kita menunggu hasil penyelidikan dulu dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Saya menyatakan kemarin kalau bisa secepatnya kita mendapat laporan dari KNKT. Nanti Kementrian Perhubungan dan BUMN, akan duduk bersama mengevaluasi hasil investasi KNKT ini," kata Mustafa pada wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta.

Kekecewaan terhadap Direksi PT KAI diungkapkan Mustafa, karena sebelumnya ketika arus mudik dan arus balik, prestasi justru bisa diraih dengan zero accident (tanpa kecelakaan) pada transportasi Kereta Api

"Untuk kewaspadaan sebelum lebaran, anda semua tahu kalau mereka (PT Kereta Api Indonesia) saya kumpulkan semua. Kita briefing & diskusi. Alhamdulillah tak terjadi accident & pelayanannya pun memuaskan. Ini tiba-tiba setelah hari Raya, kok malah ada kejadian seperti ini," kata Mustafa menyesalkan.

Karena itulah, hasil investasi KNKT kata Mustafa menjadi penting untuk acuan BUMN mengambil sikap terhadap kinerja PT Kereta Api. Evaluasi internal terkait kecelakaan tersebut, akan dilakukan siang ini di kantor BUMN, Jakarta.

"Apalagi karena ada indikasi kecelakaan ini karena human error. Berarti ini ada faktor SDM Kereta Api-nya dan saya sangat beri perhatian untuk hal ini. Kita tidak ingin yang seperti ini terjadi lagi," katanya.

Meski mengakui banyak hal yang harus dibenahi di tubuh PT Kereta Api Indonesia, Mustafa mengatakan belum ada rancangan pemerintah untuk menambah alokasi anggaran bagi PT KAI. Sementara PT KAI sendiri telah lama mengusulkan tambahan alokasi anggaran untuk menunjang operasional.

"Kalao PT KAI sudah lama mengusulkan tambahan anggaran, tapi kalu dari segi Kemenhub masih belum. Kita sekarang pikirkan pola pembiayaannya bagaimana. Kita bisa gabungkan anggaran dari pemerintah dengan Pemda, bisa juga tambahan anggaran dari dana asing," kata Mustafa.(afz/jpnn)

Danareksa Targetkan Rp100 Miliar untuk RDPT

JAKARTA - PT Danareksa (PT Persero) menargetkan Rp100 miliar untuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang diinvestasikan pada surat utang yang diterbitkan oleh PNM akhir tahun ini.

Seperti dikutip dari laporan keuangan yg dipublikasikan perseroan di Jakarta, Kamis (30 September 2010) , naiknya kinerja keuangan perseroan ini akibat perseroan mendapatkan untung dari penjualan surat berharga hingga menjadi Rp65,9 miliar, dari periode sebelumnya yang rugi sebesar Rp99,5 miliar.

Penerbitan surat utang ini rencananya akan digunakan untuk membiayai usaha mikro kecil melalui ULaMM-PNM. "Rp100 miliar ini digunakan untuk memberikan modal bagi sekitar 1.100 pengusaha mikro," katanya.

Sedangkan untuk keuntung usaha tercatat Rp59,7 miliar dari sebelumnya yang rugi sebesar Rp52,75 miliar. Jumlah aset perseroan pun bertambah menjadi Rp2,74 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp2,5 triliun.

Diharapkan, produk ini bisa menarik para investor. Sampai Oktober 2010, PNM telah berhasil menghimpun fasilitas pinjaman dari perbankan plus investor pasar modal dengan total fasilitas sampai Rp2 triliun.

Dukung PTPN III Jadi Pioner Industri

Labusel (SIB)
Lebih dari 500 anggota perwiritan di PTPN III Torgamba pada temu ramah bersama puluhan utusan pengurus mesjid se-Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu (27/11) mengatakan, calon Bupati dan Wakil Bupati Labusel periode 2010-2016 H Wildan Aswan Tanjung SH & Drs H Maslin Pulungan merupakan pilihan & tanggung jawab seluruh muslimin & muslimat PTPN III Torgamba demi mewujudkan perubahan pembangunan di kabupaten anyar pemekaran Labusel ke arah yang lebih maju dan baik.

Dia berharap semua umat baik muslim dan masyarakat sekitar meningkatkan ukhuwah dan silatuhrahmi guna menghindarkan prasangka buruk kepada sesama muslim sehingga tidak gampang diadu domba. Kemudian dapat menanamkan tauhid dan akhlak sesuai tuntunan Nabi MuhammadSAW kepada generasi muda untuk membendung penyalahgunaan kemajuan.

Selain anggota ibu-ibu perwiritan juga seluruh warga di dalamnya termasuk umat Islam, Kristen, Hindu & Budha diminta agar komit memenangkan pasangan calon Bupati & Wakil Bupati H Wildan Aswan Tanjung, SH dan Drs H Maslin Pulungan pada Pemilukada Labusel putaran kedua yang direncanakan dilaksanakan 16 Desember 2010 mendatang.

Awal perubahan dalam pembangunan infrastruktur untuk menyentuh kepentingan umum maupun pembinaan agama & kemajuan anggota ibu-ibu perwiridan akan lebih meningkatkan kesejahteraan, kerukunan beragama & adat suku etnis lainnya di Kabupaten Labusel. Ibu-ibu pengurus dan anggota ibu-ibu perwiridan di dalamnya keluarga besar PTPN III Torgamba telah semakin berpikir logis dan maju. Tidak lagi mudah terhasut isu dan godaan yang dapat mengganggu rencana hati nurani warga untuk mewujudkan perubahan terobosan melalui pasangan H Wildan Aswan Tanjung SH dan Drs H Maslin Pulungan membangun Kabupaten Labuhanbatu Selatan ke arah yang lebih baik.

Acara wirid akbar PTPN III Torgamba sebelum sholat magrib antara ibu-ibu perwiridan dengan tim relawan H Wildan Aswan Tanjung SH dan Drs H Maslin Pulungan akrab beramah tamah. (F7/s)

Wirid akbar PTPN III Torgamba yang berlangsung khikmad itu, Sabtu (27/11) sore sekaligus mengundang resmi kehadiran tim relawan H Wildan Aswan Tanjung, SH dan Drs H Maslin Pulungan. Acara tersebut diawali dengan pembacaan kitab suci Al Qur’an oleh masing-masing anggota ibu-ibu perwiridan dan dihadiri segenap pimpinan perusahaan serta para pengurus IKBI. Ketum tim relawan Hj Hasnah Harahap mengharapkan perluasan dan kemajuan anggota ibu-ibu wirid di PTPN III Torgamba lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan beribadah yang bisa menjadi contoh tauladan dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya.

Disampaikannya, komisaris utama/anggota dan dirut PTPN III bersama jajarannya semakin ternama prospek pasar bebas terutama hubungan dagang Asean-China menjadi salah satu peluang besar terhadap pasar CPO & industri hilir nasional. Dalam peningkatan PTPN III yang pada umumnya berada di kawasan Labusel sebaik mungkin sistem kemitraan bisa dipertahankan dengan cara sama-sama membangun.

Awal Pekan, Saham Bakrie Masih Seksi

INILAH.COM, Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menjaminkan US$300 juta (1,4%) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk mendapatkan pinjaman baru senilai US$67,7 juta atau Rp600 miliar. Pinjaman tersebut dari Credit Suisse International.

Dalam laporan keuangan perusahaan BNBR per 30 September 2010 disebutkan BNBR memiliki utang jatuh tempo pada 4 Desember 2010 kepada Bank Sarasin-Rabo Ltd sebanyak US$15 juta. Dengan demikian pinjaman tersebut salah satunya untuk membayar utang perseroan. Sisa pinjaman mencapai US$55 juta atau sekitar Rp432,6 miliar.

Dalam rencananya, selain membayar utang Bank Sarasin, BNBR juga akan membayar utang ke Ascention Ltd senilai Rp214 miliar. Sisa dananya dipakai untuk modal kerja.

Pinjaman kepada Bank Sarasin dengan menjaminkan 326 juta saham PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), 465 juta saham PT Bumi Resources (BUMI), 507 juta saham PT Bakrieland Development (ELTY) dan 781,54 juta saham PT Bakrie Telecom (BTEL).

Sedangkan pinjaman kepara Ascention sebesar US$128 juta akan jatuh tempo pada 30 Maret 2012. Pinjmana ini didapat sejak 5 Februari 2010 dengan bunga sebesar US$6,4 juta pada awal periode. Namun pelunasannya bisa tunai atau obligasi konversi.

Saham yang dinilai memiliki kriteria seperti ini ialah saham grup Bakrie,”Terutama karena saham-saham kelompok ini masih belum pecah uptrend line-nya,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Willy Sanjaya, analis dari Lautandhana Sekurindo juga mengakui adanya peluang penguatan pada saham grup Bakrie. Menurutnya, saham kelompok ini akan digerakkan untuk menjaga bursa saham, menjelang penawaran saham pertama Bumi Resources Minerals (BRMS). “Saham yang masih akan menguat adalah BNBR serta ENRG,” ujarnya.

BRMS akan tercatat di BEI pada 9 Desember 2010. Namun, sekarang ini, investor sudah memperjualbelikan saham BRMS di luar bursa pada harga Rp780/saham, atau premium 22,8% dari harga perdana Rp635/saham. Selama bookbuilding, total pesanan investor mencapai US$1 miliar atau oversubscribed 5 kali. Dana hasil IPO ditargetkan mencapai Rp2,09 triliun.

Sedangkan untuk saham grup Bakrie, tim riset Samuel sekuritas merekomendasikan sahamBNBR dan ELTY. Kesuksesan induk usaha Bakrie memperoleh pinjaman dari Credit Suisse senilai US$67.5 juta atau sekitar Rp600 miliar, menjadi katalisnya. “Speculative buy untuk BNBR,” ujarnya.

Disebutkan, BNBR menjaminkan 300 juta (1,4%) saham PT Bumi Resources (BUMI) untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Pinjaman berjangka waktu 4 tahun ini akan digunakan untuk refinancing utang sebesar Rp215 miliar kepada Ascention yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2011.

Sedangkan ELTY dinilai menarik terkait rencana perseroan membangun theme park Disneyland di Lido, Sukabumi, dengan kebutuhan dana US$1 miliar. Perseroan dikabarkan telah menunjuk Barclays Plc. untuk mencarikan mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut. “Rekomendasi beli untuk ELTY,” katanya.

Manulife Genjot Bisnis Pertanggungan Korporasi

JAKARTA: PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia bekerja sama dengan 8 perusahaan menyediakan program kesejahteraan bagi lebih dari 3.303 karyawan.

Vice President Director &Chief Operating Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Nelly Husnayati mengatakan hampir tiap tahun pertumbuhan jumlah karyawan di Indonesia terus meningkat. Tanda-tanda ini bisa dilihat dari jumlah iklan lowongan kerja yang sering dilakukan oleh perusahaan.

Bahkan untuk saat ini dari 235 juta lebih 122 juta diantaranya adalah tenaga kerja. Namun baru 1persen dari pekerja itu yang sudah mengantongi program asuransi dana pensiun.

"Kami gembira banyak perusahaan yang mempercayakan layanan kesejahteraan karyawannya kepada Manulife, mengingat layanan kami yang berorientasi pada kesejahteraan & masa depan," ujarnya dalam Penandatanganan Kerja sama Manulife dengan sejumlah perusahaan, hari ini.

Penandatanganan kerja sama Manulife itu digarap dengan tiga perusahaan, yakni PT Mowilex Indonesia untuk Manulife Group Life and Health Program (GLH), PT Roki Indonesia untuk Manulife Severance Program (MPP) Plus dan PT CG Power System Indonesia untuk MPP Plus.

Pada Selasa besok Manulife akan kembali melakukan penandatanganan dengan 5 perusahaan lain, seperti Koperasi Warga Semen Gresik untuk MPP Plus, PT Terminal Petikemas Surabaya untuk Total Protection Plus Group Life and Health (TPP GLH), PT Margabumi Matraraya untuk MPP Plus

Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan PT Surabaya Autocomp Indonesia untuk Financial Institution Pension Fund (DPLK) & Inserasena untuk TPP GLH.

"Jumlah tersebut belum termasuk lima perusahaan di Surabaya yang baru bergabung," ujarnya.

Nelly membenarkan kontribusi asuransi kesejahteraan karyawan terhadap bisnis Manulife secara keseluruhan masih sangat kecil. Pasalnya total aset perseroan itu sendiri sudah mencapai Rp24 triliun lebih. Namun angka pertumbuhannya relatif bagus.

Premi tersebut berasal dari premi lanjutan maupun premi baru. Sebagaimana diketahui asuransi kesejahteraan karyawan ini meliputi asuransi kesehatan, dana pesangon serta kelola dana pensiun.

Sampai September 2010 total nasabah peserta asuransi kesehatan di Manulife tercatat 356.021 karyawan.