Pages

Subscribe:

Selasa, 04 Januari 2011

Adhi Karya Capai Target Kontrak Baru Rp 8,1 Triliun

JAKARTA: PT Adhi Karya (PT Persero) Tbk sepanjang 2010 ini mencatat perolehan kontrak sebesar Rp8,1 triliun, atau berdasarkan dengan tujuan perseroan.

Sementara itu untuk tahun depan, BUMN bangunan ini mengincar bisa mencatat pertumbuhan perjanjian sebesar 20% dari tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Kurnadi Gularso mengatakan pembebasan kontrak itu berasal dari berbagai. Sedangkan untuk melakukan proyek tahun lalu sejumlah Rp5,7 triliun.

“Dengan angka itu, sasaran company telah tercapai. Terdapat berbagai macam proyek yang kami peroleh sepanjang tahun 2010 itu untuk mencapai target tersebut,” katanya dalam sebuah rilis pers yang didapat Bisnis hari ini.

Beberapa proyek penting yang diperoleh perusahaan di antaranya proyek engineering, procurement & construction (EPC) PLTU Balikpapan 2x100 MW dengan total kontrak sebesar Rp2,3 triliun, dan PLTU Tanjung Selor berkapasitas 2x7 MW di Kalimantan Timur senilai Rp268 miliar.

Pasar Murah Diminati

Kepala Dinas Perindag Sumut, H Darwinsyah, menyatakan, market murah yang berlangsung hanya satu hari itu untuk menolong masyarakat menyambut Natal & Tahun Baru. "Kegiatannya serupa seperti menjelang Idul Fitri, sebagai wujud perhatian Disperindag terhadap masyarakat," tuturnya disertai Kasubdis Bina Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Margaretha Elly Silalahi.

Ia menyatakan, bazar itu diadakan berkolaborasi dengan lima pabrikan dan 16 perusahaan kecil dan menengah (UKM). Minyak goreng, misalnya, melibatkan PT Musim Mas yang menjual dengan kemasan "Minyak Kita". Meskipun para pengusaha UKM yang dilibatkan, seperti Dapoer Peyek, bertujuan membantu memajukan dan meningkatkan penjualan produksi pebisnis rumahan itu.

Staf PT Musim Mas yang membuat penjualan di pasar murah, Leo, mengaku pihaknya mempersiapkan sebanyak 1.500 liter minyak goreng untuk dijual di pasar murah itu.

Trio Hantu Penghuni Ruang Pertemuan yang Bikin Merinding

Kediri - PTPN XII Ngrangkah Sepawon berdiri dan beroperasi sejak pemerintahan Kolonial Belanda, dengan sejumlah bangunan masih dipakai hingga saat itu. Pantas saja apabila lokasi ini dikenal cukup berhantu, salah satunya ruang jumpa. Legenda kabarnya ada tiga hantu menjadi penduduk permanen ruang tersebut, yaitu 2 genderuwo dan satu wewe gombel.

Adanya trio hantu tersebut diketahui beberapa waktu lalu, sesudah seorang paranormal diakui sempat melakukan penerawangan. Bangunan ruang konferensi yang luas menjulang seakan dikontrol ketiga setan tersebut, tanpa adanya 'penghuni' lain.

"Tempat satu persatunya di mana aku kurang jelas. Cuman katanya ya hanyalah 3 hantu itu di dalam sini," ujar salah seorang satpam yang tidak mau namanya disebutkan, Senin (27/12/2010).

Eksistensi gedung konferensi yang sekarang tidak lagi difungsikan dan sempat dijadikan sebagai lapangan bulu tangkis, memang tampak mengerikan. Besar dan tinggi menjulang khas bangunan di masa Belanda, cat yang kusam.

"Ini atapnya dan rangka atasnya memang sengaja dikeluarkan, karena dulu sempat dibuat lapangan badminton. Manajemen menilai kok rawan rusak, khususnya jikasampai menimpa karyawan yang sedang main bulu tangkis," ungkapnya.

Sementara itu sesuai keterangan Samulu, memang belum pernah ada orang yang melihat adanya trio roh tersebut secara nyata. Karena itu sesuai penerawangan seorang psikis diyakini memang benar.

"Tempatnya kan memang juga seram. Jadi ya wajar saja kalau memang ada penghuninya," kata Samulu santai.

Meski demikian sama dengan adanya makhluk halus di sejumlah tempat lain di PTPN XII, Samulu juga menganggapnya sebagai hal yang wajar. Meski juga adanya hantu tak jarang membuat takut, langkah pengusiran diakui kecil kemungkinan akan dilakukan.

Penjual Kambing Bisnis Sampingan Ganja

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya – Disamping jualan kambing, Solehudin, 47 tahun ternyata punya bisnis sampingan. Bisnis sampingan itulah yang membuatnya sekarang berhubungan dengan polisi. Solehudin tertangkap membawa satu kilo ganja kering.

Kepala Satuan Narkotik Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya Ajun Komisaris Hamzah Nasip, di keterangannya Senin (20/12) membenarkan penangkapan itu. Dia pikir keberhasilan tersebut adalah satu sasaran dari operasi anti narkotik (antik) tahun 2010.

Dari tujuan tiga usaha, pihaknya mengklaim telah menemukan lima kasus bersama 7 tersangka lainya. Pengungkapan sore ini merupakan terbesar pada kurun waktu 2010. “Jumlahnya cukup banyak,”ujarnya.

PT KAI Mempersiapkan Pengganti Kereta Komuter

BANDUNG, KOMPAS.com — Mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api lokal di wilayah Bandung dan sekitarnya akibat perbaikan beberapa KRDE dan KRD patas di Tahun Baru, PT Kereta Api Daerah Operasional II Bandung menyiapkan kereta extra.

Kepalanya Hubungan Masyarakat PT Kereta Api (PT Persero) Daop II Bandung Bambang Setyo Prayitno, Kamis (30/12/2010), menyatakan membuat empat gerbong tambahan yang biasa menggunakan untuk segmen bisnis KA Argo Parahyangan jurusan Jakarta.

"Kereta tersebut akan mulai dioperasikan pada pagi hingga siang hari. Setelah itu, gerbong akan digunakan kembali untuk KA Argo Parahyangan," katanya.

Menurut Bambang, satu gerbong KRDE bisa menampung 300 penumpang, sedangkan KRD Patas sekitar 100 penumpang. Selain extra gerbong, penumpang bisa memilih yang KRD ekonomi Bandung Raya bersama harga tiket Rp 1.500 bagi jurusan Padalarang-Cicalengka.